Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengaku kecewa dengan langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo dengan menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Trimedya menambahkan, selama rapat paripurna pembahasan uji kelayakan dan kepatutan tidak terdapat interupsi.
"Kami sebagai partai pengusung pemerintah, tentu saja kami kecewa dengan sikap presiden mengenai pelantikan bapak Budi Gunawan," ungkap Trimedya dalam acara Aktual Forum, Minggu (18/1).
Walaupun kecewa dengan pilihan Jokowi, Ketua DPP Bidang hukum PDIP tersebut berharap ada kepentingan yang lebih besar dari penundaan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. " Kita sama-sama kecewa, mudah-mudahan kita melihat kepentingan yang lebih besar lagi," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait pergantian Kapolri. Dalam Kepresnya, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti ditugaskan menjadi pelaksana tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.
"Kami sebagai partai pengusung pemerintah, tentu saja kami kecewa dengan sikap presiden mengenai pelantikan bapak Budi Gunawan," ungkap Trimedya dalam acara Aktual Forum, Minggu (18/1).
Walaupun kecewa dengan pilihan Jokowi, Ketua DPP Bidang hukum PDIP tersebut berharap ada kepentingan yang lebih besar dari penundaan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. " Kita sama-sama kecewa, mudah-mudahan kita melihat kepentingan yang lebih besar lagi," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait pergantian Kapolri. Dalam Kepresnya, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti ditugaskan menjadi pelaksana tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.
LIKE & SHARE
0 Response to "PDIP : kecewa Jokowi tunda pelantikan Budi Gunawan jadi Kapolri"
Posting Komentar