Salah seorang keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 yang bernama Yunita Syawal, (25), menerima sebuah foto selfie dari adiknya, Hendra Gunawan Syawal, pada saat sebelum pesawat tersebut lepas landas di Bandar Udara Juanda, Surabaya tujuan Singapura pada tanggal 28 Desember yang lalu.
Di dalam foto selfie yang telah dikirimkan dari ponsel tersebut terlihat adiknya sedang duduk bersama ketiga teman laki-lakinya.
Pesawat dengan penumpang 162 tersebut hilang kontak setelah 40 menit meninggalkan Surabaya.
Yunita mendengar pesawat tersebut hilang dari media sosial. Tidak lama kemudian seorang teman adiknya mengirimkan foto selfie Hendra kepadanya, namun Yunita masih belum percaya bahwa adiknya berada di pesawat tersebut.
Sebuah telepon dari orangtuanya membenarkan kejadian tersebut.
"Saya langsung terbang ke Surabaya," tutur Yunita. Yunita selama ini tinggal di Jakarta dan bersama adiknya dia menjalankan bisnis di Surabaya.
"Dia biasanya ngabarin kalau mau pergi ke mana pun. Dia suka nanya mau dibawain oleh-oleh apa. Namun aneh, waktu ngobrol malam sebelumnya dia gak bilang bakal ke Singapura."
Pada hari ke-6 pesawat tersebut hilang, jenazah Hendra berhasil diidentifikasi di antara 31 jenazah yang lainnya. Pada saat Yunita melihat jenazah di dalam peti mati dia langsung mengenali adiknya tersebut dari potongan rambutnya.
"Setelah beberapa hari, kami masih beranggapan dia masih hidup. Tapi sekarang kami sudah melihat jenazahnya. Ada yang hilang dalam hati saya, tapi semoga waktu akan menyembuhkan."
Di dalam foto selfie yang telah dikirimkan dari ponsel tersebut terlihat adiknya sedang duduk bersama ketiga teman laki-lakinya.
Pesawat dengan penumpang 162 tersebut hilang kontak setelah 40 menit meninggalkan Surabaya.
Yunita mendengar pesawat tersebut hilang dari media sosial. Tidak lama kemudian seorang teman adiknya mengirimkan foto selfie Hendra kepadanya, namun Yunita masih belum percaya bahwa adiknya berada di pesawat tersebut.
Sebuah telepon dari orangtuanya membenarkan kejadian tersebut.
"Saya langsung terbang ke Surabaya," tutur Yunita. Yunita selama ini tinggal di Jakarta dan bersama adiknya dia menjalankan bisnis di Surabaya.
"Dia biasanya ngabarin kalau mau pergi ke mana pun. Dia suka nanya mau dibawain oleh-oleh apa. Namun aneh, waktu ngobrol malam sebelumnya dia gak bilang bakal ke Singapura."
Pada hari ke-6 pesawat tersebut hilang, jenazah Hendra berhasil diidentifikasi di antara 31 jenazah yang lainnya. Pada saat Yunita melihat jenazah di dalam peti mati dia langsung mengenali adiknya tersebut dari potongan rambutnya.
"Setelah beberapa hari, kami masih beranggapan dia masih hidup. Tapi sekarang kami sudah melihat jenazahnya. Ada yang hilang dalam hati saya, tapi semoga waktu akan menyembuhkan."
LIKE & SHARE
0 Response to "Foto selfie adiknya yang terakhir sebelum AirAsia QZ8501 hilang kontak"
Posting Komentar