Lion Air Indonesia termasuk lima besar penerbangan terburuk sedunia menurut situs Australia AirlineRatings.com. Selain itu juga ada sekitar lima maskapai penerbangan milik Indonesia yang berada dibawah rata-rata penerbangan aman dunia.
Lima maskapai tersebut antara lain adalah AirAsia Indonesia, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air dan Xpress Air. Selain Lion Air, maskapai yang sangat tidak aman lainnya adalah Kam Air Afghanistan, Nepal Airlines, SCAT Airlines Kazakhstan dan Tara Air Nepal.
Kelima maskapai terburuk tersebut dilarang masuk dalam European Union Member States dan sangat tidak dianjurkan digunakan di Amerika Serikat.
Baik dan buruknya maskapai penerbangan dinilai dengan memberikan bintang. Bintang enam dan tujuh untuk maskapai teraman, bintang empat dan lima untuk maskapai yang aman, bintang dua dan tiga untuk yang buruk sampai rata-rata, sedangkan bintang satu untuk maskapai yang buruk sekali.
Hal tersebut dikeluarkan karena peristiwa kecelakaan pesawat Air Asia Indonesia Airbus 320 dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya Singapura. Pesawat yang membawa 162 orang penumpang tersebut hilang radar pada tanggal 28 Desember 2014 yang lalu.
Meskipun begitu, maskapai penerbangan milik Malaysia, Malaysia Airlines mendapat bintang lima. Maskapai yang pesawatnya mengalami kecelakaan dua kali selama tahun 2014 ini ternyata masih termasuk maskapai yang aman menurut situs Australia.
Lima maskapai tersebut antara lain adalah AirAsia Indonesia, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air dan Xpress Air. Selain Lion Air, maskapai yang sangat tidak aman lainnya adalah Kam Air Afghanistan, Nepal Airlines, SCAT Airlines Kazakhstan dan Tara Air Nepal.
Kelima maskapai terburuk tersebut dilarang masuk dalam European Union Member States dan sangat tidak dianjurkan digunakan di Amerika Serikat.
Baik dan buruknya maskapai penerbangan dinilai dengan memberikan bintang. Bintang enam dan tujuh untuk maskapai teraman, bintang empat dan lima untuk maskapai yang aman, bintang dua dan tiga untuk yang buruk sampai rata-rata, sedangkan bintang satu untuk maskapai yang buruk sekali.
Hal tersebut dikeluarkan karena peristiwa kecelakaan pesawat Air Asia Indonesia Airbus 320 dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya Singapura. Pesawat yang membawa 162 orang penumpang tersebut hilang radar pada tanggal 28 Desember 2014 yang lalu.
Meskipun begitu, maskapai penerbangan milik Malaysia, Malaysia Airlines mendapat bintang lima. Maskapai yang pesawatnya mengalami kecelakaan dua kali selama tahun 2014 ini ternyata masih termasuk maskapai yang aman menurut situs Australia.
LIKE & SHARE
0 Response to "Lion Air Indonesia termasuk penerbangan terburuk menurut situs Australia"
Posting Komentar