Calon Kapolri Budi Gunawan yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Budi terjerat kasus korupsi rekening gendut di institusi kepolisian.
Pada saat mencoba konfirmasi, pihak istana belum mau memberikan komentarnya. Kepala staf kepresidenan Luhut Pandjaitan langsung jalan dengan cepat ketika dikejar oleh wartawan terkait masalah ini.
"Saya sudah ditunggu nih," kata Luhut yang langsung menaiki tangga di Kantornya Bina Graha.
Luhut akan rapat bersama Komnas HAM. Akan tetapi, rapat tersebut tidak diketahui akan membahas mengenai masalah apa.
Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang datang setelah Luhut mengatakan pertemuan ini sudah dijadwalkan sebelumnya. Natalius pun membantah akan membicarakan soal Calon Kapolri yang dijadikan tersangka.
"Itu kan urusan kewenangan lain lah. Saya kan cuma ada pertemuan saja. Sudah ada jadwal pertemuan sebelumnya sih," ungkapnya.
Pada saat ini, presiden Jokowi sedang menerima Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi ditemani Wapres Jusuf Kalla.
Pada saat mencoba konfirmasi, pihak istana belum mau memberikan komentarnya. Kepala staf kepresidenan Luhut Pandjaitan langsung jalan dengan cepat ketika dikejar oleh wartawan terkait masalah ini.
"Saya sudah ditunggu nih," kata Luhut yang langsung menaiki tangga di Kantornya Bina Graha.
Luhut akan rapat bersama Komnas HAM. Akan tetapi, rapat tersebut tidak diketahui akan membahas mengenai masalah apa.
Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang datang setelah Luhut mengatakan pertemuan ini sudah dijadwalkan sebelumnya. Natalius pun membantah akan membicarakan soal Calon Kapolri yang dijadikan tersangka.
"Itu kan urusan kewenangan lain lah. Saya kan cuma ada pertemuan saja. Sudah ada jadwal pertemuan sebelumnya sih," ungkapnya.
Pada saat ini, presiden Jokowi sedang menerima Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi ditemani Wapres Jusuf Kalla.
LIKE & SHARE
0 Response to "Calon kapolri Budi Gunawan jadi tersangka KPK"
Posting Komentar