Kantor tabloid asal Prancis Charlie Hebdo diserang oleh sekelompok lelaki bersenjata dan bertopeng. Sekitar 11 orang tewas dalam insiden ini. Charlie Hebdo sempat menjadi berita utama pada saat membuat karikatur Nabi Muhammad SAW.
Belasan orang terluka dan salah satunya adalah anggota polisi. Petugas pun menyelidiki kemungkinan kelompok bersenjata tersebut mengincar nyawa Presiden Prancis Francois Hollande karena 20 menit sebelum kejadian iring-iringan pemimpin negara lewat di depan kantor Charlie Hebdo.
Selain pernah membuat kartun nabi, Charlie Hebdo juga pernah bercanda dengan mengganti judul tabloidnya dengan Syariah Hebdo dan pemimpin redaksinya Muhammad. Karena candaannya tersebut mereka menerima serangan bom setelahnya.
Saksi mengatakan setengah jam yang lalu ada dua orang yang mengenakan penutup kepala hitam memasuki gedung dengan membawa AK-47. "Beberapa menit kemudian kami mendengar tembakan. Lalu orang-orang melarikan diri dari bangunan," ungkap saksi yang tidak mau disebutkan namanya.
Belasan orang terluka dan salah satunya adalah anggota polisi. Petugas pun menyelidiki kemungkinan kelompok bersenjata tersebut mengincar nyawa Presiden Prancis Francois Hollande karena 20 menit sebelum kejadian iring-iringan pemimpin negara lewat di depan kantor Charlie Hebdo.
Selain pernah membuat kartun nabi, Charlie Hebdo juga pernah bercanda dengan mengganti judul tabloidnya dengan Syariah Hebdo dan pemimpin redaksinya Muhammad. Karena candaannya tersebut mereka menerima serangan bom setelahnya.
Saksi mengatakan setengah jam yang lalu ada dua orang yang mengenakan penutup kepala hitam memasuki gedung dengan membawa AK-47. "Beberapa menit kemudian kami mendengar tembakan. Lalu orang-orang melarikan diri dari bangunan," ungkap saksi yang tidak mau disebutkan namanya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Charlie Hebdo diserang karena menghina Nabi Muhammad, 11 tewas"
Posting Komentar