PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sudah melakukan eksplorasi dan baseline di Proyek Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB semenjak 1986. Sekitar tahun 2000-an, Newmont mulai penjualan hasil tambang tembaga dari Sumbawa.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Zulkifli Muhadli menyebutkan bahwa setidaknya Newmont mengeruk hasil alam Sumbawa mencapai triliunan dalam satu tahun. "Mereka ambil nilainya Rp 18 triliun - Rp 20 triliun per tahun hasil alam Sumbawa," tutur Zulkifli.
Zulkifli menyebutkan bahwa operasional Newmont selama ini cukup menguntungkan Indonesia. Setidaknya Newmont membayar pajak sampai triliunan rupiah per tahunnya. Selain itu juga, Newmont juga membayar royalti pada negara.
"Jadi memang kembali ke Kabupaten Sumbawa Barat cuma Rp 100 miliar per tahun. Tapi itulah perimbangan keuangan negara kita. Kita tidak boleh mengeluh tentang hal itu," ungkapnya.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Zulkifli Muhadli menyebutkan bahwa setidaknya Newmont mengeruk hasil alam Sumbawa mencapai triliunan dalam satu tahun. "Mereka ambil nilainya Rp 18 triliun - Rp 20 triliun per tahun hasil alam Sumbawa," tutur Zulkifli.
Zulkifli menyebutkan bahwa operasional Newmont selama ini cukup menguntungkan Indonesia. Setidaknya Newmont membayar pajak sampai triliunan rupiah per tahunnya. Selain itu juga, Newmont juga membayar royalti pada negara.
"Jadi memang kembali ke Kabupaten Sumbawa Barat cuma Rp 100 miliar per tahun. Tapi itulah perimbangan keuangan negara kita. Kita tidak boleh mengeluh tentang hal itu," ungkapnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Newmont keruk Rp 20 T per tahun,Sumbawa dapat 100 M"
Posting Komentar