Ilustrasi perjalanan
Pada tahun depan, pemerintah akan memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 16 triliun. Dengan begitu, anggaran perjalanan dinas ditetapkan sebesar Rp 41 triliun dalam APBN 2015 akan turun menjadi Rp 25 triliun .
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Seiring dengan hal tersebut, lanjut Sofyan, pemerintah juga akan memantau efektifitas perjalanan dinas pejabat lewat jaringan elektronik. Dengan sistem tersebut, pihaknya bisa mengetahui hasil dari perjalanan dinas yang dilakukan pejabat.
"Kita juga akan gunakan e-perjalanan dinas, ketahuan siapa pergi apa hasilnya."
Menurutnya, anggaran perjalanan dinas terpangkas akan dialihkan untuk membiayai sektor produktif. "Nanti penghematan semua ini kita alokasikan untuk infrastruktur, pembiayaan untuk nelayan, mesin kapal, mesin pendingin," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo meminta semua kementerian dan lembaga memangkas anggaran kegiatan nonprioritas. Salah satunya adalah anggaran perjalanan dinas dan rapat yang mencapai Rp 41 triliun pada 2015.
Selain itu juga, Jokowi juga telah memerintahkan semua kementerian untuk melakukan penghematan penggunaan alat tulis kantor, seperti kertas dan tinta. Dia juga meminta setiap kementerian melakukan penghematan penggunaan listrik dan air.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Seiring dengan hal tersebut, lanjut Sofyan, pemerintah juga akan memantau efektifitas perjalanan dinas pejabat lewat jaringan elektronik. Dengan sistem tersebut, pihaknya bisa mengetahui hasil dari perjalanan dinas yang dilakukan pejabat.
"Kita juga akan gunakan e-perjalanan dinas, ketahuan siapa pergi apa hasilnya."
Menurutnya, anggaran perjalanan dinas terpangkas akan dialihkan untuk membiayai sektor produktif. "Nanti penghematan semua ini kita alokasikan untuk infrastruktur, pembiayaan untuk nelayan, mesin kapal, mesin pendingin," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo meminta semua kementerian dan lembaga memangkas anggaran kegiatan nonprioritas. Salah satunya adalah anggaran perjalanan dinas dan rapat yang mencapai Rp 41 triliun pada 2015.
Selain itu juga, Jokowi juga telah memerintahkan semua kementerian untuk melakukan penghematan penggunaan alat tulis kantor, seperti kertas dan tinta. Dia juga meminta setiap kementerian melakukan penghematan penggunaan listrik dan air.
LIKE & SHARE
0 Response to "Jokowi akan pakai e-perjalanan dinas untuk menghemat anggaran"
Posting Komentar