Kartu keluarga miskin pada program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur dijual seharga Rp 100 ribu. Kartu tersebut diperjualbelikan aparat desa setempat. Kasus penjualan kartu keluarga miskin tersebut terjadi di Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Bangkalan.
"Kalau kami tidak memberi uang, kartu tidak akan kami dapat," ungkap salah satu warga Desa Mandung, Kamah di Mapolres Bangkalan, Rabu (3/12) siang.
Warga penerima bantuan PSKS tersebut datang ke Mapolres Bangkalan untuk melaporkan kasus penjualan kartu keluarga miskin tersebut yang didampingi oleh aktivis LSM Bangkalan Corruption Watch, Mathur Huzairi.
"Mereka ini hanya perwakilan dan kartu keluarga miskin di Desa Mandung, Kecamatan Kokop tersebut kepada semua penerima bantuan," ungkap Mathur Huzairi.
Warga terpaksa harus membeli kartu keluarga miskin ini karena mereka diancam tidak akan mendapatkan kartu, jika tidak menyerahkan uang sebesar Rp 100 ribu.
"Ini kan sama dengan harus membeli," ungkap Mathur Huzairi.
Bagi warga yang tidak mempunyai uang, aparat desa setempat memberikan kebebasan dengan cara membayar setelah pencairan di kantor pos.
Sesuai dengan ketentuan, pembagian kartu keluarga miskin dalam program simpangan keluarga miskin tersebut tidak dipungut biaya.
"Kalau kami tidak memberi uang, kartu tidak akan kami dapat," ungkap salah satu warga Desa Mandung, Kamah di Mapolres Bangkalan, Rabu (3/12) siang.
Warga penerima bantuan PSKS tersebut datang ke Mapolres Bangkalan untuk melaporkan kasus penjualan kartu keluarga miskin tersebut yang didampingi oleh aktivis LSM Bangkalan Corruption Watch, Mathur Huzairi.
"Mereka ini hanya perwakilan dan kartu keluarga miskin di Desa Mandung, Kecamatan Kokop tersebut kepada semua penerima bantuan," ungkap Mathur Huzairi.
Warga terpaksa harus membeli kartu keluarga miskin ini karena mereka diancam tidak akan mendapatkan kartu, jika tidak menyerahkan uang sebesar Rp 100 ribu.
"Ini kan sama dengan harus membeli," ungkap Mathur Huzairi.
Bagi warga yang tidak mempunyai uang, aparat desa setempat memberikan kebebasan dengan cara membayar setelah pencairan di kantor pos.
Sesuai dengan ketentuan, pembagian kartu keluarga miskin dalam program simpangan keluarga miskin tersebut tidak dipungut biaya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Kartu keluarga miskin dijual aparat desa seharga Rp 100 ribu"
Posting Komentar