Valentino Rossi mengaku sudah melakukan kesalahan besar dengan hijrah ke Ducati


Walaupun perlawanan sangat ketat dalam memperebutkan gelar juara dunia pada musim ini, pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi yakin bahwa hubungannya dengan Jorge Lorenzo tidak kembali memburuk seperti sebelum-sebelumnya, yaitu ketika keduanya sering bersitegang saat di Fiat Yamaha pada musim 2008-2009.

Di dalam wawancaranya bersama mantan pebalap, Colin Edwards melalui BTSport, Valentino Rossi mengaku sudah melakukan kesalahan besar dengan hijrah ke Ducati cuma karena marah pada Yamaha, yang merekrut Jorge Lorenzo pada tahun 2008. Rossi saat ini mengaku sudah belajar dari kesalahan dan sudah belajar bersikap lebih dewasa.

"Karena sudah belajar dari kesalahan, saya memutuskan kembali ke Yamaha pada tahun 2013. Saya seperti anjing, karena harus mencoba menghormati semua orang, termasuk Jorge yang saat itu merupakan pebalap nomor satu mereka. Jorge juga sudah lebih dewasa dan lebih baik, lebih ramah dan lebih terbuka. Hubungan kami baik-baik saja," ungkap Valentino Rossi.

Saat ini The Doctor berada di puncak klasemen pebalap dengan 236 poin, unggul 12 poin dari Jorge Lorenzo di peringkat kedua. Dengan tersisa enam seri, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo diprediksi akan semakin ketat sampai akhir musim. Meskipun begitu Valentino Rossi ingin persaingan ini berjalan dengan sehat dan fair.

"Anda tahu apa yang saya pelajari dalam berkarir dan bertambah tua? Saya mencoba membedakan pebalap dengan manusia biasa. Ini dua hal berbeda. Di dalam lintasan, terkadang kami sangat liar, tapi di luar lintasan lebih baik santai-santai saja. Saya dan Jorge sama-sama sudah dewasa. Kami mempunyai hubungan panjang, seperti pasangan tua! Sejak 2008," pungkasnya.

LIKE & SHARE

0 Response to "Valentino Rossi mengaku sudah melakukan kesalahan besar dengan hijrah ke Ducati"