Moray, situs berharga yang ditinggalkan oleh bangsa Inca


Situs berharga yang ditinggalkan oleh bangsa Inca di Peru bukan hanya Machu Picchu. Bangsa Inca mewariskan sejumlah peninggalan arkeologi yang membuktikan kecanggihan teknologi mereka. Salah satunya ialah Moray.

Moray merupakan terasering artifisial yang terletak di antara Cuzco dan Maras. Bentuknya berupa terasering melingkar yang terpusat pada bagian tengah, yang mirip dengan amphitheater Yunani kuno.

Namun terasering yang satu ini tidak difungsikan sebagai panggung terbuka seperti amphitheater. Walaupun belum bisa dipastikan, para ahli arkeologi berpendapat bahwa Moray adalah bekas laboratorium pertanian yang diciptakan oleh bangsa Inca. Kemungkinan besar, bangsa Inca melakukan uji coba pertanian tanaman pangan di sana.


Terasering konsentris tersebut dilengkapi batu-batu pijakan yang memungkinkan orang untuk berjalan dari atas sampai ke dasar lingkaran. Setiap tingkat terasering mempunyai suhu yang berbeda. Perbedaan suhu tersebut menciptakan sub-iklim yang berlainan seperti dalam teknologi rumah kaca modern.

Selain itu juga, setiap teras dibuat dari jenis tanah yang berbeda. Kemungkinan besar tanah tersebut diambil dari lokasi yang berbeda-beda. Dengan begitu, pengaruh iklim dan jenis tanah yang berbeda pada tanaman bisa diteliti dengan mudah.


Terasering Moray juga dilengkapi dengan sistem pengairan cukup bagus. Drainase terstruktur yang tersusun dari bebatuan di dasar terasering menjadikan situs tersebut tidak pernah kebanjiran walaupun curah hujan tinggi.
LIKE & SHARE

0 Response to "Moray, situs berharga yang ditinggalkan oleh bangsa Inca "