Alasan Rossi tidak mau main aman lawan Pedrosa di Aragon


Valentino Rossi, Pebalap Movistar Yamaha MotoGP akhirnya memberikan alasan kenapa dirinya berani tampil agresif dan tidak mau main aman saat melawan Dani Pedrosa sepanjang balapan MotoGP Aragon, Spanyol.

Supaya tidak terlalu banyak kehilangan poin dari Jorge Lorenzo, Valentino Rossi butuh finis di posisi kedua dalam balapan itu. Namun kenyataannya, Rossi harus bekerja ekstra keras melawan Dani Pedrosa. Setelah aksi saing salip yang sengit, Valentino Rossi harus puas finis ketiga di belakang Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

"Saya memang sedang memperebutkan gelar dunia dan butuh poin. Bersama Dani, saya bisa mencoba mengambil resiko, karena saya tahu bertarung dengannya akan sulit tapi fair. Bagi saya, jika Anda mempunyai peluang untuk memperbaiki posisi, maka Anda harus mencoba, karena inilah balapan," ungkap Valentino Rossi.

Rossi tidak sepenuhnya merasa kecewa. Valentino Rossi mengaku puas atas perkembangan motor YZR-M1 yang membuatnya nyaman berkendara di Motorland Aragon, yaitu sirkuit yang dikenal tidak bersahabat dengannya semenjak masuk balap MotoGP 2010.

"Kalah dengan cara seperti ini memang buruk apabila dilihat dari satu sisi, namun nyatanya saya juga senang karena finis ketiga hasil yang baik. Saya menikmati pertarungan dengan Dani. Saya tampil nyaman, padahal Aragon sirkuit tersulit bagi saya. Sederhana saja, Dani memang lebih kuat meskipun saya kecewa harus kehilangan poin," pungkasnya.
LIKE & SHARE

0 Response to "Alasan Rossi tidak mau main aman lawan Pedrosa di Aragon"