Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan seorang artis dan model berinisial AS terkait kasus prostitusi online


Pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, berencana bakal melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait mengenai kasus prostitusi artis yang tertangkap beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Pada saat ini, pihak kepolisian di Kota Pahlawan sudah mengamankan seorang artis dan model berinisial AS beserta empat Sales Promotion Girl (SPG) terkait kasus prostitusi online yang dikendalikan oleh dua mucikari yang berinisial YY dan BS (DPO).

"Kita masih melakukan pendalaman. Tidak menutup kemungkinan kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian di Jakarta, apakah kasus ini berkaitan dengan kasus prostitusi artis yang ada di Jakarta," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Kamis 3 September 2015.

AKBP Takdir mengungkap, mucikari YY dan BS mempunyai jaringan yang sama. Sehingga memungkinkan ada kaitannya dengan kasus prostitusi artis yang ada di Jakarta. "Keduanya diduga memiliki jaringan yang sama. Kemungkinan juga berkaitan dengan kasus di Jakarta, nanti kita akan koordinasi dengan Polda Metro. Saat ini, kita masih dalami," ungkapnya.

AKBP Takdir mengatakan modus yang dijalankan tersangka YY dan BS, memasarkan artis dan SPG-SPG yang ada di Surabaya ke laki-laki hidung belang melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan Facebook (FB). "Tersangka membuat sebuah grub BBM dan FB, yang kemudian menginvite teman-teman mereka, kemudian menyebar foto-foto perempuan dan artis yang bisa dibooking," ucapnya.

Guna menghindari polisi, kata AKBP Takdir, dua mucikari yang sudah ditetapkan sebagai buron ini, selalu berpindah-pindah lokasi. "Dia kadang ada di Bali, Semarang dan beberapa daerah lain. Ini yang membuat kita sedikit kesulitan melakukan pengejaran, apalagi modusnya via online, yang setiap saat bisa diganti kapan saja," Ucap AKBP Takdir.

Dikabarkan sebelumnya, Sud Unit VC Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Surabaya dan berhasil mengamankan empat SPG setelah melayani tamu hidung belang. Empat SPG yang bekerja di Surabaya ini, dijual oleh tersangka YY via online dengan bandrol antara Rp 3 sampai 5 juta rupiah.

Setelah mengamankan empat SPG tersebut, polisi kembali menerima informasi adanya tindak pidana mucikari di salah satu hotel di kawasan Surabaya Selatan. Selanjutnya dilakukan penggerebekan dan didapati artis AS dalam kondisi mabuk dalam kamar hotel. Diduga, dia juga baru melayani tamu. AS dijual ke laki-laki hidung belang oleh tersangka BS, yang juga sudah dinyatakan sebagai DPO.

"Saat kita amankan, dia dalam kondisi mabuk berat. Saat dilakukan tes urine dia positif pengguna. Dari catatan polisi, dia ini juga pernah tersangkut kasus narkoba. Oleh BS, AS dibanderol Rp 8 sampai 10 juta rupiah," ucapnya.

Selain mengamankan para korban trafficking, yang salah satunya adalah artis AS, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 13.200.000, tiga kunci kamar hotel, 28 kondom, lima unit handphone, dan tiga lembar bill hotel.
LIKE & SHARE

0 Response to "Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan seorang artis dan model berinisial AS terkait kasus prostitusi online "