Dokter Gaza menarik bayi dari rahim ibunya yang sudah meninggal


Wanita Palestina sedang hamil 8 bulan saat tertimpa puing-puing dalam serangan udara IDF.Ketika dokter menarik bayi kecil dari rahim dalam operasi caesar darurat, ibunya telah meninggal selama satu jam.

Shayma al-Sheikh Qanan, sedang hamil delapan bulan ketika tank Israel menghantam rumahnya di kota Jalur Gaza tengah Deir al Balah. Dia ditinggalkan dalam kondisi kritis,suaminya seorang wartawan radio lokal, juga terluka parah.

"Tubuhnya dibawa setelah serangan Israel pukul 03:00 pada hari Jumat," kata Fadi al-Kharti, seorang dokter di rumah sakit Deir al Balah. "Kami mencoba untuk menghidupkan kembali tapi dia meninggal di jalan."

Sebelum paramedis berhasil menggali keluar, ia telah terjebak di bawah reruntuhan rumahnya selama satu jam. "Kemudian kita melihat gerakan di perutnya, dan diperkirakan dia hamil sekitar 36 minggu," katanya. Dokter langsung melakukan operasi caesar dan menyelamatkan bayi.
 
Mirfat Qanan, itu adalah tragedi kehilangan putrinya, tapi ada sukacita karena menjadi seorang nenek.

"Allah telah melindungi anak ini untuk saya. Putriku Shayma sudah mati, tapi saya sekarang memiliki seorang putri yang baru," katanya. "Dia akan memanggil saya umi seperti ibunya lakukan."

Sekarang berusia empat hari, dia bernapas melalui masker oksigen di bangsal bersalin rumah sakit.

Abdel Karim al-Bawab, dokter kepala di bangsal, kata staf yang menjaga bayi untuk memantau kondisinya. "Tanda-tanda vital nya stabil, tapi dia harus tinggal di sini di negara ini selama setidaknya tiga minggu lagi," katanya.

Mata Qanan penuh air mata.

"Dia benar-benar telah melihat ke depan untuk menjadi seorang ibu," katanya, suaranya retak.

"Apa yang Shayma lakukan untuk layak mati dan berada di bawah reruntuhan selama satu jam tanpa pulih ... Dia hanya seorang istri muda yang baru menikah setahun."
 
Pesawat tempur F-16 telah menembakkan dua rudal di rumah yang terletak di lingkungan padat penduduk.

Tujuan dari operasi militer Israel adalah untuk membasmi serangan roket dan menghancurkan terowongan yang digunakan oleh militan untuk menyusup ke Israel.

Sejak Operasi Pelindung Ujung dimulai, lebih dari 1.050 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.200 terluka.

Di Israel, setidaknya 50 orang telah tewas, banyak dari mereka tentara Israel dibunuh oleh  Hamas dalam pertempuran di Gaza.
LIKE & SHARE

0 Response to "Dokter Gaza menarik bayi dari rahim ibunya yang sudah meninggal"