Serangan udara Israel menewaskan sebelas warga Palestina sejak tengah malam, membawa korban tewas dalam serangan militer Israel terhadap lebih dari 200 warga Palestina.
Sebuah serangan udara Israel di Khan Younis menargetkan mobil sipil membunuh Omar Abu Daqqa, Ibrahim Abu Daqqa, dan Khadra Abu Daqqa, 65.
Lima lainnya terluka dalam serangan itu.
Israel juga menargetkan rumah-rumah milik al-Ashi, Abu Hashim, dan Kallab keluarga di Kota Gaza, dan rumah keluarga al-Kafarneh di Jabaliya.
Ealier, Ashraf Abu Shanab, 33, tewas dalam kamp Shabura di Rafah dan Muhammad Abu Audah dan Muhammad Zahouq tewas dalam serangan udara Israel di rumah keluarga Abu Audah.
Empat lainnya luka-luka.
Seorang gadis lima tahun juga meninggal setelah jatuh dari sebuah bangunan menyusul serangan udara pada bangunan perumahan di Rafah.
Jihad Islam tempur Muhammad al-Dabari tewas dalam serangan udara di sebuah bangunan Rafah, sementara dua orang tewas di Khan Younis.
Ahmad al-Nawajha meninggal akibat luka yang diderita ketika sebuah rudal menghantam mobilnya di Rafah sebelum tengah malam.
Semalam, pesawat tempur Israel menyerang sekitar 40 lokasi di seluruh Gaza, termasuk rumah-rumah pejabat senior Hamas, Mahmoud Zahhar termasuk, namun tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan tersebut.
Sebelumnya, koresponden AFP melihat selebaran turun diatas lingkungan Zaytoun tenggara Kota Gaza,dan di tempat lain juga melaporkan menerima telepon dan mencatat pesan teks mendesak mereka untuk mengungsi.
Militer Israel mengatakan sedang mengirimkan pesan kepada penduduk Gaza bagian timur dan utara, "meminta mereka untuk meninggalkan rumah mereka demi keselamatan mereka sendiri"
Tentara mengeluarkan pesan yang sama kepada penduduk Gaza utara pada hari Minggu, menyebabkan eksodus dari 17.000 orang yang berlindung di sekolah-sekolah PBB.
Presiden Mahmoud Abbas di Kairo pada hari Rabu, tetapi tidak jelas apakah para pejabat Hamas ada yang terus membahas tawaran gencatan senjata dan jika para pejabat Israel juga akan melakukan perjalanan ke Mesir.
Proposal tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Barat dengan Presiden AS Barack Obama mengatakan ia "didorong" oleh upaya Mesir dan berharap untuk melihat tenang upaya pemulihan.
Pada hari Senin, seorang pejabat senior PBB mengatakan lebih dari seperempat warga Palestina tewas dalam serangan Israel adalah anak-anak.
Sebuah serangan udara Israel di Khan Younis menargetkan mobil sipil membunuh Omar Abu Daqqa, Ibrahim Abu Daqqa, dan Khadra Abu Daqqa, 65.
Lima lainnya terluka dalam serangan itu.
Israel juga menargetkan rumah-rumah milik al-Ashi, Abu Hashim, dan Kallab keluarga di Kota Gaza, dan rumah keluarga al-Kafarneh di Jabaliya.
Ealier, Ashraf Abu Shanab, 33, tewas dalam kamp Shabura di Rafah dan Muhammad Abu Audah dan Muhammad Zahouq tewas dalam serangan udara Israel di rumah keluarga Abu Audah.
Empat lainnya luka-luka.
Seorang gadis lima tahun juga meninggal setelah jatuh dari sebuah bangunan menyusul serangan udara pada bangunan perumahan di Rafah.
Jihad Islam tempur Muhammad al-Dabari tewas dalam serangan udara di sebuah bangunan Rafah, sementara dua orang tewas di Khan Younis.
Ahmad al-Nawajha meninggal akibat luka yang diderita ketika sebuah rudal menghantam mobilnya di Rafah sebelum tengah malam.
Semalam, pesawat tempur Israel menyerang sekitar 40 lokasi di seluruh Gaza, termasuk rumah-rumah pejabat senior Hamas, Mahmoud Zahhar termasuk, namun tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan tersebut.
Sebelumnya, koresponden AFP melihat selebaran turun diatas lingkungan Zaytoun tenggara Kota Gaza,dan di tempat lain juga melaporkan menerima telepon dan mencatat pesan teks mendesak mereka untuk mengungsi.
Militer Israel mengatakan sedang mengirimkan pesan kepada penduduk Gaza bagian timur dan utara, "meminta mereka untuk meninggalkan rumah mereka demi keselamatan mereka sendiri"
Tentara mengeluarkan pesan yang sama kepada penduduk Gaza utara pada hari Minggu, menyebabkan eksodus dari 17.000 orang yang berlindung di sekolah-sekolah PBB.
Presiden Mahmoud Abbas di Kairo pada hari Rabu, tetapi tidak jelas apakah para pejabat Hamas ada yang terus membahas tawaran gencatan senjata dan jika para pejabat Israel juga akan melakukan perjalanan ke Mesir.
Proposal tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Barat dengan Presiden AS Barack Obama mengatakan ia "didorong" oleh upaya Mesir dan berharap untuk melihat tenang upaya pemulihan.
Pada hari Senin, seorang pejabat senior PBB mengatakan lebih dari seperempat warga Palestina tewas dalam serangan Israel adalah anak-anak.
LIKE & SHARE
0 Response to "11 warga Palestina Tewas di Gaza"
Posting Komentar