Rasa cinta ternyata bisa membuat orang untuk melakukan hal apa pun demi mencari sang pujaan hati.Hal inilah yang dilakukan oleh seorang pria dari Kanada,usianya sudah mencapai 60 tahun.Dia mencari pujaan hatinya sampai ke kota Shenzhen di China.
Pria yang biasa di panggil Jake tersebut mengenal seorang wanita yang berasal dari China yang mengakui namanya adalah Ri Li melalui sebuah situs kencan online. Di dalam kencan online tersebut, Ri Li mengatakan bahwa usianya sudah 45 tahun, sudah bercerai, dan bekerja di sebuah pabrik garmen di kota Shenzhen, China.
Kemudian selama 11 bulan, Jake dan Ri Li saling bertukar paling sedikit 300 pesan melalui internet, dengan menggunakan penerjemah agar bisa berkomunikasi. Jake mengakui sudah 11 bulan itu dia menghabiskan uang tidak kurang 2.000 dollar AS untuk memakai layanan internet.
Jake mengungkapkan, bahwa mereka saling bertukar puisi cinta dan sudah menyatakan saling mencintai.Namun sayang, situs kencan tersebut memblokir semua mengenai informasi pribadi hingga Jake kesulitan untuk menghubungi Ri Li secara langsung.
Jalinan cintanya di dunia maya ini terus berlanjut sampai suatu ketika Ri Li tidak lagi membalas pesan yang dikirim oleh Jake sampai beberapa hari.Dan akhirnya Jake pun memutuskan untuk berangkat ke China demi mencari Ri Li walaupun dia tidak mempunyai alamat, nomor telepon bahkan nama asli wanita tersebut.
Sesampainya di Shenzhen, Jake langsung membuat sebuah poster dengan foto ukuran besar Ri Li.Jake lantas menggantung poster tersebut di lehernya dan mulai berjalan berkeliling kota Shenzhen dan berharap seseorang bisa memberikan informasi tentang keberadaan pujaan hatinya Ri Li.
Sudah beberapa hari Jake berkeliling kota Shenzhen dengan membawa poster tersebut, namun dia belum juga bertemu dengan pujaan hatinya tersebut. Walaupun begitu, Jake terus berharap seseorang atau media sosial dapat membantunya untuk mendapatkan informasi mengenai Ri Li.
"Warga Shenzhen sangat ramah. Mereka mengambil foto saya dan memasukkan saya ke situs mikroblog mereka," ungkap Jake kepada jurnalis setempat.
Sebagian orang yang merasa pesimistis dengan usaha Jake tersebut mencoba untuk mengatakan bahwa Ri Li mungkin saja bukan perempuan seperti yang diceritakannya terhadap Jake, namun pria Kanada tersebut tidak mau menerima kemungkinan itu.
"Tidak. Saya percaya dia. Kami saling bertukar pesan selama 11 bulan. Saya bisa merasakan dari surat-suratnya bahwa dia mencintai saya," tutur Jake penuh keyakinan.
Sampai berita ini diterbitkan, Jake masih saja mencari wanita yang dicintainya, dengan mengalungkan poster foto Ri Li di lehernya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Pria Kanada cari kekasih online-nya sampai ke China"
Posting Komentar