Para penghuni kos Puri Christi 4 di Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, tiba-tiba gaduh karena mendengar seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta berinisial SA ditemukan dalam keadaan tewas.
Ketika ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, pada bagian selangkangan mahasiswi asal Bandar Lampung tersebut ada bayi laki-laki yang baru saja dilahirkannya.
Penjaga kos yang bernama Purnomo (24) mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB dia curiga dengan bau amis yang menyengat. Saat dicari, ternyata bau itu berasal dari lantai bawah kamar nomor 12. Karena tidak ada respons setelah pintu diketuk, dia berusaha untuk membukanya. Tapi, pintu terkunci. Purnomo kemudian berinisiatif untuk melihat dari jendela dan melihat penghuni kamar sudah tergeletak di lantai.
"Saya melihat posisi korban telentang di lantai. Ada bayi laki-laki berada di selangkangan korban, dan ada ceceran darah," ungkapnya.
Purnomo kemudian melaporkan hal tersebut kepada pemilik kos, kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian. Polisi yang datang di lokasi juga terpaksa harus mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam. Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi mengatakan, saat kejadian, tidak ada penghuni kos yang mendengar suara korban berteriak atau suara tangis bayi.
"Tidak ada penghuni kos yang mendengar teriakan atau suara bayi menangis. Dari kesaksian ibu kos, korban pada tanggal 26 April yang lalu sempat bayar kos," ungkapnya.
Dari hasil olah TKP, korban yang merupakan mahasiswi semester IV ini diduga meninggal ketika melahirkan. Korban kemungkinan terlalu banyak mengeluarkan darah pada saat proses persalinan. Walaupun demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
LIKE & SHARE
0 Response to "Mahasiswi tewas setelah melahirkan di dalam kamar kosnya"
Posting Komentar