Satu dari tujuh orang korban tewas banjir bandang di Air Terjun Dua Warna di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, telah teridentifikasi. Korban atas nama Rafli, 21. Dia tercatat sebagai mahasiswa di STIKES Flora Medan.
"Enam jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi," kata Kepala RSU Bhayangkara Medan AKBP Farid Amansyah, Senin (16/5/2016).
Tercatat tujuh jenazah korban banjir bandang dan longsor Air Terjun Dua Warna telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan masing-masing dua perempuan dan lima laki-laki. Namun, enam jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
Longsor terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna pada Minggu sore 15 Mei. Longsor terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan lebat di pegunungan yang menyebabkan banjir bandang. Total ada 78 korban yang mayoritas mahasiswa dari Kota Medan. Sebanyak 56 selamat dan seorang terluka. Sisanya hilang.
Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Deli Serdang, BPBD Prov Sumut, TNI, Basarnas, SKPD, relawan, dan masyarakat masih mencari korban hilang dengan menyusuri sungai.
Dari Posko SAR, tertulis nama-nama wisatawan yang hilang berjumlah 22 orang. Di daftar itu tertera 17 orang merupakan mahasiswa STIKES Flora, 3 mahasiswa UMSU, dan 2 pemandu wisata. Berikut nama-nama korban Air Terjun Dua Warna di Sibolangit:
1. Julham Disakti, 21.
2. Alhakim, 22.
3. Ningsih, 20.
4. Dora Safitri, 19.
5. Dedek Sihombing, 21.
6. Ira, 20.
7. Melida, 20.
8. Rafli, 21.
9. Iqbal, 21.
10. Agam, 21.
11. Gusti, 21.
12. Mirza, 17.
13. Diah, 20.
14. Mordang, 20, ditemukan selamat.
15. Kiki, 19.
16. Dwi, 21.
17. Ayu, 20.
Mahasiswa UMSU:
1. Gunawan, 20.
2. Siti, 20.
3. Eka, 20.
Pemandu wisata:
1. Parmando Gurusinga, 20.
2. Tio, 20.
[http://sumatera.metrotvnews.com]
LIKE & SHARE
0 Response to "Satu Korban Air Terjun Dua Warna Teridentifikasi"
Posting Komentar