Menkopolhukam Luhut B Pandjaitan mengatakan pemerintah akan mengupayakan pencarian identitas keluarga dari para korban Tragedi 1965 atau yang dikenal G30S/PKI
Hal itu disampaikan Luhut saat dirinya menemui Joko Widodo untuk melakukan pertemuan empat mata terkait hal ini.
"Ya, kami akan coba. forensik kan, nanti akan bisa mengidentifikasi. Tapi spirit kita, kita tidak usah gaduh. Dulu bertahun-tahun tahun tidak diselesaikan kita selesaikan, jangan bikin gaduh juga. Bantu kami juga untuk menyelesaikan," jelas Luhut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 2 Mei 2016.
Luhut geram juga atas tudingan bahwa ia tak mengerti persoalan PKI yang sudah membuat trauma di hati rakyat Indonesia.
"Jadi, jangan bilang ini Menkopolhukam kok tidak mengerti. Justru, saya mengerti makanya saya ingin menuntaskan ini. Apakah ada yang pas dan tidak pas? Ya, pasti ada lah. Kalau kita bekerja ramai-ramai, semua sharing dengan spirit dengan niat yang baik, pasti akan tuntas," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut membantah kalau selama ini pemerintah tengah melindungi bahkan berusaha menghidupkan kembali eksistensi PKI.
"Tidak ada pikiran ke situ sama sekali. Saya ulangi, tidak ada pikiran ke situ. Kembali lagi, ini masalah kemanusiaan supaya kita bisa menuntaskannya persoalan bangsa ini" pungkasnya.[nbcindonesia]
LIKE & SHARE
0 Response to "Dengan Alasan Kemanusiaan, Jokowi Berusaha Eksiskan Kembali PKI"
Posting Komentar