Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung menyambangi rusun Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (22/5). Kedatangan Lulung guna melihat kondisi warga yang berdomisili di kawasan tersebut.
"Saya cukup prihatin memang dengan keadaan warga yang di rusun ini. Kita tahu rezim ini kita tidak bisa lawan. Tapi saya kira kita harus terus berjuang. Tentunya kita harus mengganti gubernur ini," kata Lulung di lokasi.
Mendengar segala keluhan warga Rusun Muara Baru, dirinya bersama bakal calon DKI Jakarta lainnya mempunyai komitmen melawan Ahok. Menurut dia, rezim pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyengsarakan warga Jakarta.
"Semua cagub punya komitmen head to head lawan Ahok. Kami satu suara lawan Ahok. Kami bekerja keras, setiap kami ketemu warga kita akan catat dan adopsi keluhan warga Jakarta saat ini," ucap dia.
Menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan datang, dirinya berharap warga tidak tergiur dengan adanya politik uang yang nantinya akan dimanfaatkan oleh seseorang sebelum mencoblos.
"Jangan sampai karena sejumlah rupiah warga memilih pemimpin yang tidak tepat. Saya setuju jangan sampai digoda uang Rp 50 ribu suruh nusuk orang yang nindas kita. Ibu bapak harus jadi tim sukses berjuang, ini negara kita dijajah," tukasnya.
"Siapapun yang maju Gubernur DKI Jakarta mendatang, kita sama-sama dukung. Yang penting jangan Ahok. Khususnya ibu dan bapak yang punya anak muda, mereka ini tidak mengerti kekuasaan. Kalau anak ibu sudah cukup umur paksakan ikut Pilkada 2017, tapi jangan pilih Ahok," tandasnya.[pos-metro]
LIKE & SHARE
0 Response to "Harap Warga Jangan Pilih Ahok, Lulung: Jangan digoda duit 50 ribu suruh nusuk orang yang nindas kita"
Posting Komentar