Pistol TNI meletus tewaskan seorang anak calon penumpang Sriwijaya Air


Seorang ayah dan anaknya calon penumpang pesawat Sriwijaya Air di Bandara Mopah, Merauke, Sugiyono (32) dan Novan (6) tertembak tidak sengaja oleh anggota TNI Praka Dedy ketika sedang mengosongkan pistol. Akibatnya, Novan tewas terkena peluru yang bersarang pada bagian perutnya. Dan ayahnya Sugiyono terkena pada bagian punggung kiri dan tembus ke dada kiri.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.40 WIT di counter Lion Air Bandara Mopah, Merauke, ketika Praka Dedy, anggota Yon 756 Yalet Merauke sedang mengosongkan senjata api milik Kepala Bekang Kodam XVII Cenderawasih Letkol CPA Joko Pitoyo yang mau kembali ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Lion Air. Tapi tiba-tiba terdengar letusan.

Akibatnya peluru menembus triplek yang membatasi counter Lion Air dan Sriwijaya Air sehingga mengenai Sugiono dan Novan. Novan yang berada di gendongan ayahnya tersebut tewas sebelum mendapat pertolongan tim medis di RSUD Merauke. Dan Sugiyono masih dalam penanganan medis.

Danrem Merauke Brijen TNI Supartodi yang dihubungi mengaku adanya insiden tersebut dan pada saat ini sudah ditangani POM. "meskipun tidak sengaja, tapi keduanya tetap diproses baik itu Praka Dedy maupun Letkol CPA Joko Pitoyo," jelas Brigjen TNI Supartodi.
LIKE & SHARE

0 Response to "Pistol TNI meletus tewaskan seorang anak calon penumpang Sriwijaya Air"