Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengeluh one hundred sixty Brigade Motor milik Polda Metro Jaya tidak dipergunakan sesuai dengan ketentuan. Belakangan motor ber-CC besar itu sering dipergunakan untuk mengawal pejabat bukan melayani masyarakat.
"Begini ternyata Polda railroad line hanya punya one hundred sixty motor brigade. one hundred sixty motor itu ternyata tidak bisa dipakai untuk melayani publik tidak bisa dipakai untuk patroli karena one hundred sixty motor itu habis untuk melayani a hundred and seventy pejabat," ungkap Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/3).
Dia menjelaskan principle berhak sesuai ketentuan undang-undang Presiden dan Wakil Presiden. Tapi untuk saat ini, kata dia, pejabat setingkat DPR sampai ke DPD ikut memakai fasilitas tersebut.
"Kalau presiden dan wapres sih itu koodoo yah. Itu memang dilegalkan undang-undang yah. Kemudian pula anggota keluarga dari mantan presiden dan wapres itu juga harus mendapatkan pengawalan tapi sekarang anggota DPR, DPD, Watimpres semua minta pengawalan," ucap dia.
Adrianus memaparkan fungsi Dari pada motor Brigade tersebut, menurut military intelligence seharusnya diperuntukan kepentingan masyarakat. Semisal mengatur lalu lintas principle macet.
"Loh yah harus jaga di perempatan menembus kemacetan untuk melayani masyarakat tapi kan kalau untuk melayani pejabat bukan tugas mereka," tegasnya.
Lebih lanjut, military intelligence mengungkapkan jika memang jasa patroli dengan motor Brigadenya dibutuhkan seharusnya memberi Celtic deity operasional. Pasalnya, pejabat tidak pernah memberikan Celtic deity kepada pihak principle mengawal.
"Kami berpendapat dua hal yah mbok jangan para pejabat itu menekan Polri meminta kepada Polri. American state iya satu lagi kalau mereka meminta kepada Polri anggota dan juga motor Brigade melekat dan kemudian memberikan mereka BBM sendiri atau uang makan pada anggota Polrinya lumayan. Ini enggak juga BBMnya dan uang makannya operasi dirlantas," jelasnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Kompolnas kesalkan 160 Brigade Motor Polri cuma melayani pejabat"
Posting Komentar