TKW Yang Bekerja di Inggris Ini Mengaku Menerima Gaji Rp 35 Juta Per Bulan

TKW Yang Bekerja di Inggris Ini Mengaku Menerima Gaji Rp 35 Juta Per Bulan

Seorang pekerja asal Indonesia, Musiri, mengaku mengalami perubahan hidup yang amat drastis. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir dirinya beralih dari tenaga kerja yang terlilit utang menjadi seorang tenaga kerja yang berinvestasi.

Berdasarkan wawancaranya dengan BBC (Sabtu, 11/6/2016), Musiri sudah dua tahun berada di Inggris bersama keluarga dokter asal Mesir yang mempekerjakannya.

Ketika itu wanita asal Bojonegoro, Jawa Timur ini, hanya digaji 110 poundsterling yang jika dikonversi dengan kurs saat ini hanya setara dengan Rp 2,1 juta per bulan.

Jumlah tersebut tentu saja amat rendah untuk standar gaji seorang pekerja di negara maju seperti Inggris.

Alhasil pada 2010, dirinya kabur dan mendapat majikan baru. Sejak saat itulah kondisi Musiri sudah berubah.

“Sekarang saya dapat kerja lumayanlah buat biaya anak sekolah. Saya punya anak dua, keduanya kuliah. Yang satu sudah lulus, sekarang sarjana. Terus yang satu tahun ketiga, mengambil arsitek,” kata Musiri.

Bekerja untuk keluarga pengusaha asal Lebanon yang berdomisili di Inggris, Musiri menerima gaji 1.800 poundsterling atau sekitar Rp 35 juta per bulan.

Gaji yang diperoleh seorang PRT seperti Musiri ini bahkan lebih tinggi dibandingkan upah standar nasional Inggris 1.152 poundsterling per bulan dengan upah minimum nasional 7,20 poundsterling per jam dan bekerja selama 40 jam per pekan.

Dengan pertambahan gaji yang pesat tersebut, Musiri dapat melakukan banyak hal di Bojonegoro. Ia mampu menguliahkan kedua putrinya, dan membantu mengangkat taraf hidup keluarganya, termasuk kedua orangtuanya.

“Selain itu, buat beli rumah, beli motor buat dua anak saya dan dua keponakan saya, dan beli tanah juga. Alhamdulillah senang,” tuturnya.

“Sedikit-sedikit saya juga punya tabungan dan tahun depan beli mobil.” [harianindo]
LIKE & SHARE

0 Response to "TKW Yang Bekerja di Inggris Ini Mengaku Menerima Gaji Rp 35 Juta Per Bulan"