Televisi Republik Indonesia (TVRI) telah melayangkan permintaan maaf menyusul munculnya simbol salib dalam kostum pembawa acara Jelang Sahur. Sang Produser acara mengaku bertobat dan berurai air mata saat mendemonstrasikan kronologis penggunaan kostum itu.
Direksi beserta tim acara Jelang Sahur mendatangi Majelis Ulama Indonesia untuk mengklarifikasi insiden kostum berlambang salib. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf dihadapan puluhan awak media.
“Dengan ketulusan yang mendalam Dewan Direksi LPP TVRI memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Muslim Indonesia atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait pemakaian kombinasi busana yang dikenakan secara salah oleh pembawa acara perempuan,” kata Direktur Program dan Berita TVRI Markus R. A. Prasetyo, Selasa (14/05).
Produser Rita Hendri Okmawati kemudian mendemontrasikan busana yang mengundang kontroversi itu di hadapan jajaran pengurus MUI dan wartawan. Dia menerangkan bahwa busana itu terdiri atas kostum baju, jilbab, dan aksesoris berupa slayer.
“Aksesoris di sini bisa digunakan untuk kepala, kemudian bisa juga dibuat syal, kemudian bisa juga dipakai untuk di pinggang. Dan kejadian pagi itu, posisi aksesoris ini tadi terletak di pinggang,” terang Rita.
Berdasarkan protap, terang Rita, tugas seorang produser adalah mengkontrol semua perangkat audio dan video, termasuk kostum. Sementara pakaian yang belakangan diketahi menampilkan lambang salib adalah yang terakhir dicek. Kostum tersebut dipilih karena warna dan motifnya ini bagus.
Rita emngaku bahwa dia sendiri yang memasang dan mengontrol pakaian itu. Karena baju tipis dengan bahan kaos, dia mengatakan sempat menyiasati untuk menutup bagian dada dengan jilbab.
Saat pertama melihat foto acara Jelang Sahur dengan kostum pembawa acara ada lambang salibnya, ia mengaku sangat shock. Berulang kali Rita mengatakan bahwa tidak ada kesengajaan sama sekali terkait hal itu.
“Ini tidak ada kesengajaan sama sekali. Sebagai seorang muslimah, tidak akan menodai agama kami sendiri dengan maksud seperti ini,” ujarnya sambil tersedu dan berurai air mata. Rita pun segera mendapat pelukan dari sesama rekan wanitanya.
“Saya sholat taubat, saya mohon ampun kepada Allah dengan ketidak sengajaan saya ini. Dan kami mohon maaf atas nama pribadi, atas nama keluarga, nama lembaga kami untuk seluruh masyarakat muslim Indonesia,” tutupnya. Baca juga : TVRI Harus Minta Maaf ke Publik Indonesia Soal Gamis Motif Salib[kiblat.net]
LIKE & SHARE
0 Response to "Berurai Air Mata, Produser Jelang Sahur TVRI Mengaku Bertobat"
Posting Komentar