Pemandangan tidak sedap tampak di Sungai Cisadane Jalan Perguruan Budhi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, yang berubah menjadi lautan sampah. Berbagai macam sampah terbawa arus sungai dari Bogor.
Rudi, warga setempat mengatakan bahwa sampah menumpuk semenjak hari Sabtu 31 Oktober 2015 pagi. Sampah semakin banyak menumpuk karena tidak ada langkah dari pemerintah setempat untuk membersihkan sampah dari aliran sungai tersebut. Rudi meminta kepada Pemkot Tangerang agar segera bertindak sebab sampah tersebut menimbulkan aroma yang tidak sedap.
"Kemarin-kemarin tidak ada, sekarang banyak sekali. Coba segera diangkat, tuturnya, Minggu 1 November 2015.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, bahwa sampah menumpuk karena Sungai Cisadane merupakan hulu dari sungai di Bogor. "Karena Kota Tangerang berada di hulu, jadi sampahnya numpuk di sini," terangnya.
Sampah yang menumpuk di bawah Jembatan UNIS bukan tidak ada sebabnya. Pihaknya mengaku sengaja menumpuk sampah di situ sehingga tidak terbawa sampai Pintu Air 10. "Kita halau dulu di sana, kemudian nanti diangkat. Sebenarnya ini tugas Dina Bina Marga karena sampahnya ada di Sungai. Nanti kita koordinasi," ucapnya.
Ivan Yudianto menegaskan, seharusnya penanganan sampah di sungai ini bukan cuma tugas Pemkot Tangerang, tapi daerah lain yang juga dilintasi oleh Sungai Cisadane. Tapi nampaknya selama ini sampah itu lebih banyak menumpuk di Kota Tangerang.
"Kan sampah itu asalnya dari Bogor, lalu melewati kawasan BSD Tangsel. Harusnya kita bersinergi bersama untuk penanganan sampah. Ke depannya kita akan koordinasi dengan Bogor dan Tangsel. Selain itu juga kita akan pasang jaring untuk menghalau sampah di beberapa titik," pungkasnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Pemandangan sungai Cisadane yang jadi lautan sampah"
Posting Komentar