Sebuah cerita sedih dari keluarga miskin di Cianjur ini membuat orang mengelus dada. Andun Suherman (45) dan Iyah (33) sudah tidak mampu lagi untuk membeli makanan untuk tujuh orang anaknya.
Guna menghibur anak-anaknya yang menangis, Iyah (33) memasak batu. Batu tersebut dimasak cuma untuk menunggu anaknya tidur.
Kisah menyedihkan tersebut sampai ke telinga Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu. AKBP Asep Guntur Rahayu yang dikenal agamis ini terenyuh sehingga dia turun langsung untuk memberikan bantuan.
"Guntur tidak cuma memberikan bantuan makanan, tapi juga membangun rumah. Selama ini keluarga Andun Suherman (45) tinggal di gubuk reyot di tanah milik orang lain. Sampai pada akhirnya dengan pendekatan AKBP Asep Guntur si pemilik tanah merelakan tanahnya sebidang kecil untuk Andun Suherman (45)," informasi dari Humas Mabes Polri, Selasa 3 November 2015.
Pemilik tanah tersebut mendapatkan imbalan yakni tanahnya disertifikat seluruhnya oleh AKBP Asep Guntur. Dalam melakukan pekerjaan mulia tersebut, AKBP Asep Guntur dibantu oleh Kepala BPN Cianjur dan para donatur yang dengan ikhlas mengulurkan bantuan untuk keluarga Andun Suherman (45) dan Iyah (33) sekeluarga.
LIKE & SHARE
0 Response to "Kisah sedih, memasak batu hanya untuk menunggu anaknya tidur"
Posting Komentar