Berita Terbaru Hari Ini: Kronologi Guru Dianiaya Orang Tua Murid, di SMKN 2 Makassar

Guru makassar Dianiaya Orangtua Murid

Guru Dianiaya Orang Tua Murid Seperti telah diwartakan oleh kami pada hari kemarin, apabila ada kasus yang trending di media sosial facebook yang mendapatkan kecaman keras dari netizen, dimana salah seorang guru bernama Drs dasrul dianiaya oleh orang tua murid yang tak terima anaknya dimarahi oleh guru dasrul, sehingga terjadilah percekcokan yang mengakibatkan sang guru dipukul dibagian wajah sampai terluka dan berdarah.

Kasus kekerasan Guru Dianiaya Orang Tua Murid yang terjadi di  SMKN 2 Makassar yang dialami oleh Dasrul, Guru berusia 52 tahun yang dianiaya dengan sadis oleh orang tua murid bernama Adnan Achmad, usia 38 tahun memang langsung membuat geger dunia maya, apalagi beredar luas foto penganiayaan tersebut, seperti terlihat pada foto sang guru berlumuran darah akibat dianiaya orang tua murid. Kejadian memilukan tersebut terjadi pada haru Rabu, 10 Agustus 2016 kemarin.

Kronologi kasus ini yang diungkapkan oleh pihak kepolisian, apabila pada mulanya guru Dasrul  memeriksa tugas PR yang ia berikan kepada semua siswa kelas dua, termasuk Airul Aliq Sadang, akan tetapi siswa tersebut malah tak mengerjaklan tugas PR sehingga ia pun langsung ditegur oleh sang guru. Ketika ditegur, Airul pun langsung menendang pintu dan mengatakan kata kotor yaitu ‘SUNDALA’ sehingga inilah yang membuat sang guru marah.

Karena ucapan kotor siswanya, Dasrul naik pitam dan menampar wajah anak nakal tersebut dan pada akhirnya sang anak yang tak mengerjakan PR mengadu pada orang tuanya yang diketahui mengaku sebagai seorang wartawan. Tak berselang lama, orang tua Ali pun mendatangi sekolah yang ada di JL Pancasila, Makassar, untuk mencari kepala sekolah akan tetapi, ketika mereka berjalan di koridor malah bertemu dengan dasrul dan tanpa diduga orang tua murid tersebut menganiaya dasrul sampai berdarah.





Sumber
LIKE & SHARE

0 Response to "Berita Terbaru Hari Ini: Kronologi Guru Dianiaya Orang Tua Murid, di SMKN 2 Makassar"