Anggota DPRD Sragen termuda yang kembalikan gajinya ke Rakyat


Seorang pemuda yang bernama Bombong Lukito Samudro berhasil lolos sebagai anggota DPRD Sragen periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di usianya yang masih muda yaitu 22 tahun. Dan dia pun mengaku tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun selama Pileg 2014 diadakan.

Pemuda ini akrab disapa dengan Gus Bombong,pada awalnya kaget saat didaftarkan menjadi caleg DPRD oleh santri Ponpes Nurul Huda Sragen, Jawa Tengah. Meskipun begitu, dirinya tetap siap untuk menjalankan amanah tersebut.

Dengan semangat jiwa mudanya, pria kelahiran Sragen, 28 Maret 1992 ini berniat akan mengembalikan gajinya sebagai anggota DPRD kepada rakyat.Karena dirinya merasa diusung oleh rakyat.

Bukannya tidak mau menerima gaji, saya terima gajinya, terus saya kasih ke rakyat. Biasanya untuk membenahi langgar atau mushalla dan jalan. Ya untuk silahturahmi dan sosial pokoknya, ungkap Bombong.

Menurut Bombong, gaji yang diterimanya sebagai anggota DPRD hampir Rp 10 juta. "Kurang lebih Rp 9.916.000 (sembilan juta sembilan ratus enam belas ribu), dan itu sudah dipotong oleh partai," ungkapnya.

Bombong menjelaskan, selama jadi caleg, dirinya memiliki visi dan misi yang sederhana, yaitu menjadikan Sragen lebih baik dan benar.Meskipun demikian, dia mengaku masih bingung duduk sebagai wakil rakyat.

Saya kan belum tahu yang sepenuhnya, sambil jalan dan belajar. Saya juga masih kecil, ungkapnya.

Meskipun masih meraba-raba sebagai anggota DPRD, Bombong sesumbar akan membenahi jalanan Sragen yang rusak. Terutama jalan yang menghubungkan antar desa.

Jalan-jalan di Sragen pada rusak. Baru saja saya ngaspal jalan hampir 1 KM di Desa Gamping," ugkapnya.
LIKE & SHARE

0 Response to "Anggota DPRD Sragen termuda yang kembalikan gajinya ke Rakyat "