Gunung Slamet kembali lagi erupsi. Dentuman keras terdengar
hingga radius belasan kilometer dari puncak Slamet yang mempunyai ketinggian
3.482 meter dpl. Akibat letusan ini wilayah Purwokerto diguyur hujan pasir.
Wilayah yang terkena hujan pasir mencapai wilayah Tanjung Purwokerto yang jaraknya sekitar 20 Km dari puncak Gunung Slamet. Hujan pasir tipis ini terjadi kurang lebih 45 menit dari suara dentuman keras.
Walaupun demikian di beberapa sudut Kota Purwokerto tidak terlihat kepanikan. Warga yang saat ini berada di luar rumah masih banyak yang mengamati pucak Slamet yang tertutup malam.
Informasi yang di dapat bahwa beberapa wilayah seperti Baturraden dan Sumbang mengalami hujan pasir yang lebih lebat. Jarak yang dekat dengan puncak Slamet membuat dua kecamatan itu dilanda hujan pasir yang sangat parah.
Sebelumnya, semenjak pukul 10.30 WIB, Gunung Slamet selalu erupsi. Paling tidak sudah tujuh kali gunung Slamet erupsi dengan mengeluarkan dentuman keras disertai dengan material dan asap yang membuat hujan pasir di lereng gunung.
Wilayah yang terkena hujan pasir mencapai wilayah Tanjung Purwokerto yang jaraknya sekitar 20 Km dari puncak Gunung Slamet. Hujan pasir tipis ini terjadi kurang lebih 45 menit dari suara dentuman keras.
Walaupun demikian di beberapa sudut Kota Purwokerto tidak terlihat kepanikan. Warga yang saat ini berada di luar rumah masih banyak yang mengamati pucak Slamet yang tertutup malam.
Informasi yang di dapat bahwa beberapa wilayah seperti Baturraden dan Sumbang mengalami hujan pasir yang lebih lebat. Jarak yang dekat dengan puncak Slamet membuat dua kecamatan itu dilanda hujan pasir yang sangat parah.
Sebelumnya, semenjak pukul 10.30 WIB, Gunung Slamet selalu erupsi. Paling tidak sudah tujuh kali gunung Slamet erupsi dengan mengeluarkan dentuman keras disertai dengan material dan asap yang membuat hujan pasir di lereng gunung.
LIKE & SHARE
0 Response to "Gunung Slamet meletus,Purwokerto hujan pasir"
Posting Komentar