Puluhan Kucing di Jaten Mati Mendadak, Warga Takut Virus Korona

Puluhan Kucing di Jaten Mati Mendadak, Warga Takut Virus Korona

Karanganyar- Sebanyak 26 kucing mati mendadak dalam kurun waktu dua hari terakhir di Perumahan Josroyo, Jaten. Warga sempat khawatir kucing-kucing tersebut terjangkit virus korona yang tengah menggemparkan dunia kesehatan saat ini.
Warga Perumahan Josroyo, Jaten Heru, 58, membenarkan kejadian kematian kucing yang mendadak itu. Bahkan tak hanya satu, Heru kehilangan 15 ekor kucing peliharannya.

Kucing-kucing itu mati di beberapa tempat, seperti di dalam rumah, atap rumah, dapur, dan selokan.

”Kaget sebenarnya, ketika saya pulang sudah ada kabar kucing saya mati di dalam rumah. Kucing berjenis anggora ada dua, induk semua. Lainnya kucing biasa. Saya sedih bukan main karena kucing hewan peliharaan saya sejak kecil,” tutur Heru saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/1).

Warga lain, Mahmud, 58, mengatakan, kucing miliknya yang baru berumur 2 bulan mati secara mendadak. Belum diketahui pasti penyebab kematian kucing itu. Diduga karena terjangkit virus.

”Padahal baru saja kemarin tiga kucing saya sehat dan lari-larian di luar rumah. Tapi tahu-tahu kucing tak mau makan selama dua hari. Kemarin kucing ditemukan mati tergeletak mengeluarkan cairan kuning di mulutnya,” terang Mahmud.

Ketua RW 16 Perumahan Josroyo, Jaten Henry Prasetyo mengatakan, warga memang langsung melaporkan kejadian kucing mendadak itu. Mendapat laporan tersebut, Henry pun segera meneruskan laporan ke Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Karanganyar.

”Dapat laporan dari warga terkait kucing mati mendadak. Saya pun kaget dan resah.

Takutnya ini wabah dari virus korona, jadi saya segera lapor ke disnakkan,” ucap Henry.

Disnakkan dan Polsek Jaten pun langsung mendatangi lokasi. Dua kucing milik warga yang terinfeksi dibawa ke puskeswan dan klinik terdekat untuk observasi lebih lanjut. Kasus kucing mati mendadak terjadi di delapan titik.

”Menurut laporan total ada 26 kucing yang mati terinfeksi. Paling banyak 15 kucing milik Heru, warga kami,” tutur Henry.

Pengawas Kesehatan Hewan Disnakkan Karanganyar Sutiyarmo menuturkan, kejadian ini baru kali pertama di Karanganyar.

Kematian kucing disebabkan virus distemper melalui kontak fisik maupun pernafasan hewan. Maka tak heran jika banyak kucing yang terdampak.

Virus tersebut menular secara cepat dalam kurun waktu satu hingga tiga hari. ”Kami sudah datang memeriksa dua kucing. Salah satu kucing yang diperiksa di puskeswan positif mengidap virus distemper. Kucing lainnya diperiksa di klinik hewan, namun belum tahu hasilnya,” terang Sutiyarmo.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar memeriksa kesehatan hewan peliharaan sesering mungkin. Serta memberikan vaksin secara teratur.



Source : radarsolo

LIKE & SHARE

0 Response to "Puluhan Kucing di Jaten Mati Mendadak, Warga Takut Virus Korona"