Anak TK kejatuhan pot ketika mengikuti lomba mewarnai

Ilustrasi melukis

Sekitar tiga orang siswa Taman Kanak-Kanak menjadi korban ketika mengikuti lomba mewarnai (Melukis) yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Surabaya dengan menggandeng Event Organizer Mentari di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Ada tiga siswa yang jadi korban, satu anak pingsan karena berdesak-desakan ketika masuk, satu anak kejatuhan pot dan satu anak lainnya hendak pingsan. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit dan semua biaya perawatan sudah ditanggung KBS," ungkap Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Ryan Adi Djauhari.

Menurutnya, jumlah peserta yang difasilitasi sesuai surat yang diserahkan sejumlah 7.000 orang. Sementara yang hadir dalam acara tersebut sejumlah 10.000 peserta.

"Memang sudah ada surat yang masuk pada kami, tapi kewajiban kami hanya menyediakan tempat," ungkapnya.

Cuma saja, lanjutnya, pihaknya menyesalkan acara lomba mewarnai kali ini tidak adanya koordinasi antara pihak EO dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.

"Pihak KBS hanya menyediakan lokasi, karena semua dipegang oleh EO. Tapi kita sudah mengingatkan kepada EO supaya koordinasi dengan dishub dan polisi. Hal ini dikarenakan acara itu berpotensi macet karena diikuti oleh ribuan orang. Namun kenyataannya kepolisian dan dishub belum dikabari," ucapnya.

Acara lomba mewarnai tersebut sempat membuat kemacetan yang cukup panjang mulai dari perempatan KBS Jalan Diponegoro sampai bundaran Dolog, Jalan Ahmad Yani. Kemacetan kendaraan cukup parah juga terjadi di depan Royal Plaza.

Sementara itu, Kanit Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Fadly Munzir Ismail membenarkan bahwa pihak panitia tidak berkoordinasi dengan Polrestabes sebelum mengadakan acara sehingga berakibat kepada kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

Menurutnya, penyebab kemacetan itu karena banyak peserta yang sudah di dalam KBS kembali lagi karena tidak kebagian tempat. Selain itu juga, banyak kendaraan yang datang diparkir di pinggir jalan. Sementara volume kendaraan bersama pengunjung yang ingin masuk ke sana waktunya juga bersamaan.

LIKE & SHARE

Tweet