Mutiara klasik yang terbentuk secara alami ini sudah berumur sekitar 2.000 tahun silam

Ada sebutir mutiara yang digali dari kawasan pedalaman Kimberley di Australia Barat diketahui berasal dari masa 2.000 tahun silam.

Mutiara tersbut ditemukan pada tahun 2011 silam di sebuah ceruk batu di Teluk Admiralty, sekitar 80 KM sebelah timur Kalumburu, oleh peneliti Universitas Wollongong dan Universitas New England.

Profesor Kat Szabo menyatakan, mutiara tersebut sangat langka dan tidak ada duanya sebab merupakan satu-satunya mutiara yang pernah ditemukan dari sebuah situs kuno di Australia.

"Mutiara belum pernah ditemukan di situs arkeologi lain di Australia. Oleh sebab itu, ketika berhasil mendapatkan sebutir mutiara yang berusia 2.000 tahun tersebut, itu benar-benar menarik bagi warga pribumi, warga setempat, dan juga semua penduduk di sekitar kawasan ini," ungkap Kat Szabo.

Kat Szabo mengatakan, butuh waktu empat tahun untuk dirinya menganalisis usia dari mutiara tersebut karena timnya harus menggunakan teknologi non-invasif supaya mutiara tersebut tidak rusak.

"Ini merupakan tantangan yang sangat besar sebenarnya untuk mendapatkan usia yang tepat dari mutiara itu."

Dia juga mengatakan, cangkang mutiara yang terkubur sedalam 70 sentimeter di bawah permukaan tanah, ketika dilakukan uji radiokarbon, ternyata diketahui mutiara tersebut berusia sekitar 2.000 tahun.

Karena bentuk mutiara tersebut sangat bulat, peneliti harus membuktikan kalau mutiara tersebut bukanlah buatan manusia yang sudah cukup lama terkubur di lapisan batu itu.

"Tantangan yang kami hadapi ialah untuk membuktikan kalau itu bukan mutiara buatan. Mutiara asli ini berusia 2.000 tahun, namun kita tidak bisa melakukan uji radiokarbon untuk menentukan usia mutiara tersebut karena tes tersebut memerlukan sampel," ungkapnya.

Untuk mencari tahunya, Dr Kat Szabo kemudian meminjam segenggam mutiara budidaya dari peternakan mutiara di Cygnet Bay, di Utara Broome, sebagai bahan untuk perbandingan.

"Ternyata mutiara yang ditemukan di Teluk Admiralty tidak mempunyai bibit sebagaimana mutiara hasil budidaya, dan kita bisa lihat dari banyak lapisan di dalam mutiara itu yang jelas terlihat sudah terbentuk lebih dari 10 tahun yang lalu," tuturnya.

"Jadi, mutiara tersebut sudah berkembang di dalam cangkang selama lebih dari 10 tahun. Mutiara ini ialah mutiara klasik yang terbentuk secara alami," ungkapnya.

Walaupun sudah berusia 2000 tahun, mutiara itu masih dalam kondisi sangat baik. Mutiara tersebut akan dipamerkan di Museum Kelautan Australia Barat bulan depan sebagai bagian dari pameran perhiasan di museum itu.

LIKE & SHARE

Tweet