Batu kristal ungu seberat 3 kuintal ditemukan seorang warga kampung Jatisari


Sebuah batu kristal yang mempunyai warna ungu seberat tiga kuintal ditemukan oleh Sayono, warga Kampung Jatisari, Pedukuhan Nawung, Kelurahan Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari sabtu 30 Mei 2015 yang lalu, diduga batu itu jenis geode.

"Bila dilihat dari proses pembentukannya, kemungkinan jenis batu yang ditemukan tersebut geode," ungkap Bambang Prastistho, dosen Geologi UPN Veteran Yogyakarta, pada hari Kamis 4 Juni 2015.

Bambang Prastistho mengatakan, proses pembentukannya hampir sama seperti terbentuknya stalaktit dan stalagmit di dalam goa. Maka, berawal dari batu yang di dalamnya terdapat rongga. Lewat celah-celah kecil di dinding batu, air tanah yang mengandung silika masuk ke dalam rongga batu.

Setelah memenuhi rongga batu, air tanah yang mengandung silika tersebut menguap karena terkena panas dan menyisakan kristal-kristal yang tumbuh di dinding rongga batu. Cuma saja, di dalam goa membentuk runcing dan besar karena ada ruang yang cukup, sementara di dalam rongga batu ruangnya terbatas hingga bentuknya seperti yang ditemukan oleh Sayono.

"Proses tumbuhnya menjadi kristal-kristal tersebut sangatlah lama, selama puluhan tahun, bahkan ribuan tahun," ungkapnya.

Menurutnya, batuan seperti yang ditemukan oleh Sayono tergolong biasa. Batu jenis seperti itu juga beberapa kali sudah ditemukan oleh warga di daerah Kabupaten Kulonprogo. "Ya, memang tidak mudah untuk menemukannya. Jika tidak dibuka, maka tidak akan kelihatan," ungkapnya.
LIKE & SHARE

0 Response to "Batu kristal ungu seberat 3 kuintal ditemukan seorang warga kampung Jatisari"