Seorang anak berusia 7 tahun tewas oleh rombongan patwal yang mengawal pejabat-pejabat lewat

Kejadian yang sangat memilukan terjadi,seorang bocah yang berusia 7 tahun, bernama Hafidz tewas setelah tertabrak oleh rombongan patroli dan pengawalan (Patwal) di Jalan Tuparev, Cirebon, Jawa Barat. Kecelakaan itu terjadi pada hari Minggu 31 Mei 2015 siang.

Peristiwa itu diceritakan oleh paman korban, Fathan Mubarok melalui akun Twitter pribadinya. Rombongan Patwal itu diketahui sedang mengawal pejabat.

"Siang tadi, di tuparev, nyawa keponakan saya yang berusia 7 tahun direnggut oleh rombongan patwal yang mengawal pejabat-pejabat lewat," tulis Fathan Mubarok, Minggu 31 Mei 2015.

Fathan Mubarok menambahkan, setelah terjadi kecelakaan, rombongan Patwal sama sekali tidak berhenti untuk melihat kondisi si korban. Rombongan tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya.

"Setelah nabrak orang sampai mati, rombongan patwal sama sekali tidak berhenti. Catat itu," imbuhnya.

Sementara itu, kakak si korban, Nadya Jannah Aflaha mengatakan, setelah kecelakaan tersebut, dirinya diperiksa di Mapolrestra Cirebon. Ketika pemeriksaan, tambah Nadya, polisi yang menginterogasinya terkesan sok tahu, dan terus membantah jawabannya.

"Gue tau percis karena gue ada di tkp pada waktu kejadian itu terjadi. Gue nyaksiin dengan mata kepala gue. Jarak gue sama mereka hanya 2-3 m," tulis Nadya melalui akun Twitternya, Kamis 4 Juni 2015.

Sampai hari ini, kata Nadya, pihak polisi belum ada yang datang ke rumah keluarga si korban dan mengucapkan bela sungkawa. "Namun sampe sekarang dari pihak polisi belum ada yang datang ke rumah korban. Ya udah aja kita tuntut. Hukuman di depan mata pak," tulisnya.

Hafidz meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Gunung Jati. Kasus kecelakaan tabrak lari tersebut jadi topik pembicaraan di media sosial (medsos).

Keterlaluan sekali,jika rakyat biasa yang nabrak orang pemerintahan sudah babak belur tu orang yang nabrak. Tolong ditegakkan lah keadilan di Negeri ini.

LIKE & SHARE

Tweet