Ada seorang gadis yang masih kecil ditinggalkan oleh paman dan bibinya yang berusia 18 tahun di sebuah rumah makan di Rusia. Menurut pelayan rumah makan tersebut, gadis tersebut ditinggalkan untuk dijadikan sebagai jaminan karna bibinya belum membayar makanan mereka.
Kepolisian setempat sempat dibikin bingung dengan kasus ini. Mereka kemudian mencari keluarga Dasha, nama anak kecil tersebut.
Dasha dititipkan oleh ibu kandungnya kepada adik ibunya selama beberapa hari. Si ibu berdalih belum menjemput anaknya karena tidak mampu membayar tiket kereta api ke tempat adiknya di Kota Yaketerinburg, Rusia.
"Saya tidak bisa menjemputnya sebab tidak bisa membayar tiket kereta untuk membuatnya pulang, hingga dia harus tinggal lebih lama dengan bibinya," ungkap si ibu.
Beberapa minggu bersama adik sang ibu, Dasha dibawa ke sebuah rumah makan lokal. "Setelah selesai menyantap makanan, remaja tersebut meninggalkan anak ini sebagai jaminan kepada kasir," kata seorang petugas kepolisian setempat.
Remaja 18 tahun itu berkata kepada kasir akan mencari uang untuk membayar, akan tetapi sampai rumah makan tersebut tutup, dia tidak juga datang kembali. Ketika itulah pelayan rumah makan menelepon polisi untuk mengurusi masalah ini.
Saat ini, ibu dan bibi si gadis cilik tersebut sudah berada di kantor polisi setempat.
"Mereka bertiga, ibu, bibi, dan juga pamannya sudah mengabaikan tanggung jawab sebagai orang tua gadis cilik tersebut," ungkapnya.
Untuk menghindari kejadian yang sama terulang lagi, saat ini kepolisian Yaketerinburg membawa si anak ke rumah sosial untuk dirawat.
LIKE & SHARE
0 Response to "Seorang gadis kecil dijadikan jaminan untuk membayar makan"
Posting Komentar