Bingung mau nikahi yang mana,karena kedua pacarnya hamil akibat ulahnya

Imam Satria (19) yang menghamili kekasihnya,seorang pegawai honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuasin, Sumsel, diserahkan ke kantor polisi. Ironisnya, korban Imam satria tidak cuma satu orang perempuan, namun dua perempuan sekaligus dan keduanya ialah pacarnya.

Imam yang tinggal di Desa Talang Buluh, Kecamatan Sukarami, Palembang, membantah jika dikatakan tidak mau bertanggung jawab. Namun, Imam bingung pacar yang mana harus di nikahinya. Karena, kedua pacarnya yang berinisial EK (19) dan CN (18) saat ini sedang mengandung jabang bayi hasil hubungan tidak sah mereka.

"Kalau satu orang mau saja saya nikahi, namun dua pacar saya itu semuanya hamil. Jadi saya bingung, bukan tidak mau bertanggung jawab," kata Imam di Mapolresta Palembang.

Diterangkannya, perempuan yang pertama dia pacari berinisial EK semenjak duduk di bangku SMA. Mereka berbuat hubungan layaknya suami istri pertama kali pada Agustus tahun 2012 silam. Sekarang ini sudah delapan kali terulang hingga EK hamil.

Masih berstatus pacar EK, ternyata Imam juga menjalin hubungan cinta dengan perempuan lain yang berinisial CN. Keduanya juga sering melakukan hubungan layaknya suami istri. Dan CN juga mengandung tiga bulan hasil dari perbuatan Imam yang bekerja sebagai pegawai honorer Dishub Banyuasin tersebut.

"Kalau sama EK berhubungan badan mulanya buat hadiah ulang tahunnya, namun kalau sama CN karena sering ngapel, memang suka sama suka. Tidak tahunya mereka hamil," kata Imam.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang menerangkan, tersangka Imam diserahkan langsung keluarga EK yang tidak terima tersangka lari dari tanggung jawab. Tersangka dijemput oleh keluarga korban yang sedang bekerja di kantornya di Banyuasin.

"Untuk sementara cuma keluarga korban EK yang melapor, sedangkan korban yang satunya masih kita tunggu. Tersangka tersebut kita jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara," tutupnya.

Lebih baik tidak ada yang namanya pacaran,karena pacaran otomatis akan mengarah ke hal-hal yang buruk.Dalam Islam juga dilarang berpacaran.

LIKE & SHARE

Tweet