Murid pembawa payung untuk gurunya


Sebuah Otoritas Shanghai, China, melakukan penyelidikan kepada seorang guru, setelah tersebarnya foto-foto di media sosial (Medsos), yang memperlihatkan seorang siswa menjadi pembawa payung untuk gurunya.

Foto-foto tersebut pertama kali diunggah oleh pengguna Weibo pada 30 April yang lalu, yang memperlihatkan seorang wanita berkacamata hitam dan seorang anak.

Anak tersebut terus memegangi payung, mengikuti kemana gurunya itu berjalan, ketika wisata sekolah ke Peace Park. Kecaman pun bermunculan, menuduh guru tersebut sudah memperbudak siswanya.

Departemen Pendidikan Baoshan juga membenarkan,bahwa wanita tersebut adalah guru di Sekolah Dasar Gucun. Guru tersebut mengklaim, bahwa siswanya yang menawarkan diri secara sukarela untuk membawakan payung.

Guru tersebut membantah bahwa telah memaksa muridnya. Departemen Pendidikan mengatakan sudah mengeluarkan peringatan untuk para guru, agar mendisiplinkan diri mereka, serta memperhatikan para murid.

Pihak sekolah memberikan pernyataan, bahwa mereka sudah berbicara pada guru yang ada dalam foto tersebut. "Kami menggelar rapat dengan semua guru, meminta mereka belajar dari insiden ini."

Guru tersebut meminta maaf ketika wawancara, dengan tetesan air mata. Dia mengakui siswanya membawakan payung selama perjalanan wisata sekolah, dan dia tidak keberatan untuk hal itu.

Tidak disebutkan apakah guru tersebut akan mendapatkan sanksi. Tapi persoalan mengenai memayungi kelihatannya sedang menjadi topik hangat di Weibo, dalam sepekan terakhir ini.

Pada pekan yang lalu, juga beredar foto-foto tentang seorang satpam yang memayungi wanita tua berkursi roda. Tapi pada kasus tersebut, satpam memperoleh banyak pujian karena kebaikan hatinya tersebut.
LIKE & SHARE

0 Response to "Murid pembawa payung untuk gurunya"