Layanan pemesanan taksi Uber dikabarkan akan mengakuisisi divisi bisnis Here. Aplikasi penunjuk jalan buatan Nokia itu ditawar dengan harga 3 miliar dollar AS atau sama dengan Rp 39 triliun.
Uber sangat ambisius dalam mengekspansi usahanya. Berawal sebagai perusahaan rintisan digital untuk antar jemput penumpang, saat ini Uber merambah usaha pengantaran barang.
Dengan misi menguasai lini logistik dalam kota, Uber juga sudah bekerjasama dengan Google Maps yang tidak lain adalah merupakan kompetitor terkuat Here.
Uber menyadari layanannya butuh bantuan layanan peta supaya lebih efektif dan efisien. Melihat kemungkinannya sulit bagi Google merelakan layanan petanya diakuisisi, Uber menganggap Here lebih potensial.
Soalnya, pada bulan yang lalu Nokia secara resmi membuka bursa persaingan untuk semua industri yang ingin membeli Here.
Masuk kedalam lingkaran persaingan, tentu saja Uber bukan petarung kuat tunggal. Pabrikan mobil yang berasal dari Jerman seperti BMW, Audi dan Mercedes-Benz juga berniat mengakuisisi Here.
Menurut sumber dari dalam, berbagai industri otomotif terkemuka tersebut bekerjasama dengan perusahaan mesin pencari Baidu, untuk mengajukan proposal pembelian ke Nokia.
Namun sejauh ini, belum ada sikap Nokia akan menentukan pilihannya ke perusahaan yang mana. Disinyalir, pabrikan Finlandia itu akan mengumumkan hasil penjualan unit petanya di akhir bulan ini.
Persaingan untuk memperebutkan Here sangat sengit. Hal tersebut ditanggapi wajar oleh Analis perusahaan penelitian teknologi Ovum, Jamie Moss. "Selain Google, Here ialah layanan peta yang bisa menawarkan kekayaan data lebih dari layanan serupa lainnya," jelasnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Aplikasi penunjuk jalan buatan Nokia ditawar dengan harga 3 miliar dollar AS "
Posting Komentar