Patut di contoh untuk para bos


Dalam kenyataannya,tidaklah semua atasan atau bos perusahaan menyimpan harta kekayaannya dari gaji besar yang mereka terima. Salah satunya ialah CEO ritel pakaian terkenal yang berasal dari Inggris, Next, Lord Wolfson.

Lord Wolfson sangatlah dermawan dengan menyerahkan semua bonus yang diterimanya untuk kenaikan gaji para karyawan. Kebijakan tersebut sudah dilakukannya selama tiga tahun terakhir.

Bayaran yang diterima Lord Wolfson pada tahun ini mencapai 4,6 juta Pound Sterling atau Rp 90,6 miliar (perkiraan 1 Pound Sterling setara dengan Rp 19.700). Angka tersebut hampir sama dengan yang seharusnya dia terima pada tahun 2013 dan 2014. Akan tetapi seperti sebelumnya, bayaran tahun ini tidak akan diterimanya karna harus memberi insentif pada karyawan yang jumlahnya capai 4,3 juta Pound Sterling.

Dia juga mengatakan, hampir semua bonus yang diterimanya pada tahun ini akan digunakan untuk kenaikan gaji 20.000 staf pengecer masing masing sebesar 5 persen.

"Dalam hal ini terdapat kekurangan dalam pendanaan. Bonus saya mungkin akan digunakan untuk membantu mengurangi kesenjangan gaji," ungkap Lord Wolfson.

Isi sebuah surat kepada stafnya, Lord Wolfson berharap dengan kenaikan gaji tersebut akan meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih kompetitif ke depannya.

"Saya berharap setidaknya itu akan meyakinkan Anda tentang ketulusan perusahaan dan tekad untuk meningkatkan upah supaya tetap kompetitif," ungkapnya.

Di bawah pimpinan Lord Wolfson, Next terus mengalami kenaikan dan mengejar para pesaing mereka seperti Marks & Spencer.
LIKE & SHARE

0 Response to "Patut di contoh untuk para bos"