Nasib sedih seorang veteran


Pada pagi hari setelah selesai pelajaran olahraga, Nadia Nurul Fauziah seorang siswi SMU di Bandung bertemu dengan seorang kakek renta yang membawa timbangan berat badan. Kakek tersebut berkepala plontos, berkacamata dan bagian mata sebelah kirinya diperban.

Pada saat itu, Nadia bingung dengan aktifitas yang dilakukan oleh kakek ini. Di zaman yang serba instan ini masih ada orang yang menawarkan jasa timbangan keliling. Tentu saja tidak banyak yang menggunakan jasa kakek tua ini.

Saya sudah bertemu dua kali dengan kakek ini. Beberapa teman juga sudah ada yang lihat, ungkap Nadia.

Perasaan Nadia pun tersentuh,gadis SMU ini juga sempat mau mencoba tawaran menimbang berat badan. Tapi tidak jadi karna takut akan terlambat masuk pelajaran sekolah berikutnya dan kebetulan tidak membawa uang sedikitpun.

Saya sebenernya sangat kasihan banget, sumpah soalnya sudah tua renta begitu andai kerja pun juga mau kerja apa. Tapi pada saat itu saya tidak membawa uang sama sekali di saku, ungkapnya.

Sesampainya di rumah, Nadia selalu teringat nasib kakek itu.Dia bahkan sempat bercerita kepada ibunya tentang kejadian haru itu.

Tidak berhenti di situ saja, Nadia pun akhirnya melampiaskan rasa penasarannya dengan menelusuri dunia maya.Dan hasilnya dia pun menemukan link yang mengungkap nama dan latar belakang kakek timbangan keliling tersebut.

Namanya Pak Emin Dudung, mantan pejuang angkatan 45 (tertulis di kartu anggotanya veteran), tulis akun @vanessagaspersz.

Dia hanya mencari uang di sebuah kawasan yang ramai pengunjung di Bandung. Pak Emin duduk sambil menawarkan jasa timbang badan dengan tarif seikhlasnya untuk sesuap nasi, tambah akun @vanessagaspersz.

Nadia pun sangat-sangat menghargai usaha mantan pejuang 45 tersebut. Dia berharap negara tidak hanya menghormati pahlawan pada upacara hari Senin saja, tetapi memberikan kesejahteraan bagi mereka yang masih hidup.

Nadia pun akhirnya mengunggah kisah itu di akun Facebook miliknya, Kamis (11/9) yang lalu. Dan kisah ini sudah dibaca oleh ribuan orang. Sampai Sabtu (13/9) malam, 1.169 orang me-like kisah tersebut.Dan 722 Orang sudah membagikan kisah ini dari satu akun ke akun yang lain.



LIKE & SHARE

0 Response to "Nasib sedih seorang veteran"