Masih ada kasus yang belum terungkap dari berkas acara pemeriksaan mantan satpam Margriet, Dewa Ketut Raka. Di dalam berkas pemeriksaan ketika dirinya dikonfrontir siang sampai sore tadi, Kamis 6 Agustus 2015 di Mapolda Bali, Dew Ketut Raka mengaku sempat mendapatkan bonus setelah berhasil mengusir menteri Yuddy Chrisnandi.
Dewa Ketut Raka mengaku mendapatkan bonus yang diberikan melalui agen penyalur security tempat dia bekerja. Bonus tersebut diberikan karena dia berhasil mencegah Menteri Yuddy Chrisnandi masuk ke rumah Margriet.
"Saya dapat bonus dari kantor waktu itu karena berhasil mencegah Menpan Yuddy Chrisnandi masuk ke rumah Margriet,"Pengakuan Dewa Ketut Raka mantan anggota Kodam IX/Udayana, Kamis 6 Agustus di Mapolda Bali.
Tapi dia tidak mau memberitahu berapa bonus yang diterimanya. Dewa Ketut Raka juga tidak mengetahui apakah bonus itu dari Margriet yang diberikan melalui agennya atau murni dari agen tempatnya bekerja.
Cuma saja, kabarnya bonus tersebut diberikan oleh salah seorang putri Margriet melalui agen penyalur tempatnya bekerja. Penempatan Dewa Ketut Raka juga atas pengajuan dari Christine Megawe (putri Margriet) ke pihak agen PT Patriot penyalur tenaga pengamanan.
Dan setelah dikabarkan Engeline hilang, Dewa Ketut Raka sempat dimintai untuk sewa kamar mandi di luar supaya tidak masuk ke dalam rumah. Karena dalam tugasnya cuma menjaga di luar rumah untuk mencegah siapa saja yang ingin masuk ke dalam rumah. Hal itu dikatakan Dewa Ketut Raka setelah dikonfrontir dengan dua saksi lainnya, Handono dan juga Susiani di Mapolda Bali.
"Saya sempat diminta untuk sewa kamar mandi di luar. Waktu itu saya dikasih uang untuk sewa toilet tapi saya tolak. Uang itu Rp 50 ribu," ungkap pensiunan TNI pangkat Peltu tersebut.
LIKE & SHARE
0 Response to "Security Margriet dapat bonus setelah berhasil usir menteri Yuddy Chrisnandi"
Posting Komentar