Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan bahwa kinerja para pejabat yang baik itu tidak saling melempar tanggung jawab. Ahok mencontohkan antara Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan DKI yang sempat lempar tugas atau lempar tanggung jawab.
"Contohnya, pegawai Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan saling lempar tanggung jawab. Bilangnya, ini bukan tugas pokok saya, model pegawai yang seperti itu pecat saja, jangan dikasih ampun," ungkap Ahok.
Menurut Ahok, selama bisa menyelesaikan tugas dia tidak pernah melempar tanggung jawab. Apalagi sampai minta komisi kepada pihak lain.
"Kenapa saya berani seperti itu, saya selama ini jadi pejabat tidak pernah minta tolong kepada siapa pun. jika kerjaan itu masih bisa saya bantu saya kerjakan walaupun itu bukan tugas saya, tanpa saling melempar tanggung jawab sana sini dan saya tidak minta komisi kepada siapa pun," jelasnya.
Ahok mengatakan sejak ada UU tentang Aparatur Sipil Negara, siapa saja yang mempunyai kemampuan layak untuk memimpin. Apabila ada PNS DKI yang mempunyai kinerja bagus layak mendapatkan promosi.
"Kalau anak baru atau masa kerjanya belum lama dan hasil tesnya bagus, dia bisa di promosikan. Kita jadikan dia kepala dinas tanpa main atau menunggu golongan jenjang karier," ungkapnya.
Ahok juga menegaskan, apabila kinerja PNS DKI tidak sesuai dengan harapan maka akan ditegur. Namun jika tidak ada perubahan maka akan segera dicopot dari jabatannya.
"Jangan coba-coba nipu saya. Saya tidak terlalu bodoh. Jika pejabat melakukan kesalahan pertama saya tegur, kedua ditegur lagi dan ketiga kali saya diem saja, yang artinya dicopot saja. Filosofi pohon mangga, jika tidak berbuah disikatin aja, jika tidak berbuah juga kita tebang. Mana yang ngeyel di buang saja, saya mau hasil kerja yang bagus," tutupnya.
LIKE & SHARE
0 Response to "Kalau anak baru atau masa kerjanya belum lama dan hasil tesnya bagus, Kita jadikan dia kepala dinas"
Posting Komentar