Sebuah pernyataan terbaru yang dikatakan oleh salah satu tersangka pembunuhan Engeline, Agus, saat pemeriksaan terakhir. Agus mengatakan bahwa pada malam hari saat kejadian, dia mendengar ada pembicaraan khusus yang dilakukan oleh tiga orang di dalam kamar Margriet.
Menurut kuasa hukum Agus, Haposa Sihombing, pada tanggal 16 Mei sekitar pukul 19.00 WITA, datang seorang wanita paruh baya bernama Rohana masuk kekamar Margriet. Tidak lama kemudian, anak sulung Margriet, Yvonne, juga datang dan masuk ke dalam kamar Margriet.
"Jadi malam hari saat kejadian, menurut Agus di kamar tersebut ada Margriet, Rohana dan juga Yvonne," ungkap Haposa Sihombing, di Denpasar, Bali, Minggu 5 Juli 2015.
Haposan Sihombing juga menambahkan, kliennya tidak tahu apa yang dibicarakan oleh ketiga orang tersebut di dalam kamar Margriet. Ketika itu, pintu kamar tertutup rapat kata agus. Kliennya juga enggan untuk menguping. Dan menurut dia, Agus mengakui baru hari itu dia tahu dan mengenal Yvonne, setelah beberapa waktu bekerja di rumah Margriet.
Saat ditanyai soal sosok Rohana, menurut Haposan kliennya dalam pemeriksaan mengaku tidak mengetahui dengan pasti, termasuk hubungan Rohana dan Margriet. Ketika itu, Agus mengira kalau Rohana ialah teman Yvonne.
"Saat itu pintu kamar tertutup rapat, klien saya tidak tahu apa yang dibicarakan dalam kamar itu," kata Haposa Sihombing.
Haposa Sihombing mengharapkan penyidik mencari Rohana dan diperiksa. "Sampai detik ini yang namanya Rohona belum dimintai keterangan oleh penyidik," ungkap Haposa Sihombing.
Haposa Sihombing menyerahkan sepenuhnya kesaksian kliennya tersebut kepada pihak kepolisian. "Kalau soal keterlibatan, kita percayakan sama penyidik. Jika tiba-tiba datang, tentu kan ada komunikasi tuh di antara mereka. Bisa dilacak itu," imbuh Haposa Sihombing.
Haposa Sihombing meyakini bahwa ada komunikasi di antara ketiga orang itu sebelum menggelar pertemuan rahasia di kamar Margriet, setelah Engeline dibunuh dan dikubur. Jasad Engeline dikubur di kira-kira waktu pukul 15.00 WITA sampai pukul 15.30 WITA.
"Saya yakin pasti ada komunikasi. Sama kalau kita mau ke rumah orangtua kita, pasti kita hubungi dulu, ada di rumah tidak. Kita percayakan saja kepada penyidik," pungkas Haposa Sihombing.
LIKE & SHARE
0 Response to "Agus mengatakan dia mendengar ada pembicaraan khusus yang dilakukan oleh tiga orang di dalam kamar Margriet"
Posting Komentar